Kamis, 28 November 2013

Memaknai Arti "Terima Kasih"

 Hai... :) bagaimana kabar rekan2 hari ini ? Semoga kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai rekan2 semua... amiin... :)
Rekan2 masih ingat ga' sedari kecil kita diajarkan oleh ortu untuk selalu bilang "terima kasih" bila kita menerima/ mendapatkan sesuatu entah itu barang atau uang atau telah dibantu, ortu selalu mengingatkan untuk tidak lupa mengucapkan "terima kasih".
Ucapan "terima kasih" tidak hanya kepada sesama manusia saja, tetapi kepada Sang Pencipta juga jangan pernah lupa berucap Alhamdulillah setiap waktu dan setiap saat karena apa yang Sang Pencipta berikan tak bisa tergantikan oleh materi atau harta apapun.
Pernah ga' rekan2 memikirkan apa makna "terima kasih" ? ucapan "terima kasih" ternyata mempunyai makna yang mendalam, bisa juga diartikan begini jika kita menerima maka jangan lupa memberi kembali. memberi kembali kepada siapa ? ya kepada orang yang lebih membutuhkan baik itu materi atau pertolongan dalam bentuk lain. Jika kita sudah berbuat baik jangan pernah mengharap imbalan balik dari yang bersangkutan, mari belajar untuk ikhlas dalam memberi, dan Insya allah, rejeki kita akan selalu dilapangkan oleh Allah SWT, Amiin...
Saat kita berbisnis baik pemula atau yang sudah sukses, jangan lupa beramal, karena bila kita memperoleh rejeki tapi kita tidak beramal maka sama saja rekan2 makan tiap hari tapi tidak pernah bab (maaf) :) , dan akibatnya malah jadi "penyakit".
Untuk makna lain dari kata "terim kasih" silahkan rekan2 renungkan sendiri ya.. :)
Akhir kata Terima Kasih sudah berkunjung dan mau membaca coretan2 saya di blog ini, semoga bisa bermanfaat dan bisa memotivasi rekan2 semua, Amiin..

Salam Sukses Rekan2 :) Catur Phd

Senin, 25 November 2013

Mencoba Keluar dari "Kotak"

Hai... :) Salam kenal. Ini adalah posting pertama saya.
Menjadi ibu rumah tangga yang juga berkerja di kantor sangat membutuhkan banyak tenaga extra. Malah kadang kala kita merasa tidak ada waktu luang untuk beristirahat dengan tenang.
Terkadang kita juga menemukan kondisi penghasilan suami dan penghasilan kita belum mencukupi untuk keperluan bulanan, padahal banyak sekali kebutuhan yang belum terpenuhi. Adakah yang pernah mengalami hal  sama dengan saya ? :) apapun yang terjadi harus disyukuri karena dengan mensyukuri setiap kondisi baik kekurangan atau pun kelebihan maka insyaallah kita akan mendapat sesuatu yang lebih baik lagi.
Alhamdulillah, saat ini saya sedang menjalankan bisnis online yang bisa saya kerjakan di waktu-waktu luang saya. Mungkin untuk saat ini belum seberapa keuntungannya, tapi jika kita mau berusaha lebih giat lagi insyaallah bisa menjadi bekal saat saya dan suami saya pensiun kelak.
Awalnya memang berat tapi suami saya mendukung agar saya bisa keluar dari "kotak" , ya... keluar dari keterbatasan saya yang selalu merasa tidak ada waktu luang untuk menjalankan peran atau pekerjaan  lain selain ibu rumah tangga dan seorang karyawan kantoran :) .
Bagi rekan2 ibu rt,mahasiswi atau apapun profesi rekan2 jika rekan2 ingin berbisnis atau apapun itu, selama itu kegiatan yang positiv, jangan takut dan jangan pernah berkata tidak bisa, karena kita bisa dengan mencoba dan belajar, dan yang paling penting beranilah untuk keluar dari "kotak" yang membatasi gerak anda. :)

Salam Sukses Rekan2 :) Catur Phd